Peringatan World Heart Day 2024: Upaya Bersama Apotek K-24 dan Nutrive Benecol untuk Mencegah Penyakit Jantung di Indonesia


MYSEKERTARIS.MY.ID - World Heart Day yang jatuh pada tanggal 29 September setiap tahun, kembali mengingatkan masyarakat global, termasuk Indonesia, akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Indonesia masih menghadapi ancaman serius dari penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian di negara ini. Penyakit ini semakin mengkhawatirkan dengan peningkatan prevalensi pada usia muda, sebuah tren yang menuntut perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan edukasi.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Jantung

Dalam rangka memperingati World Heart Day tahun ini, Nutrive Benecol, produk nutrisi yang dikenal mampu membantu menurunkan kadar kolesterol, bekerja sama dengan Apotek K-24, jaringan apotek swasta terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada peringatan simbolik, tetapi juga menawarkan solusi nyata bagi masyarakat melalui program 14 Days Challenge.

Program ini menargetkan para apoteker Apotek K-24, terutama di area Surabaya dan sekitarnya, untuk ikut serta dalam tantangan selama 14 hari. Mereka akan mengonsumsi Nutrive Benecol secara teratur dan menjalani pemeriksaan kadar kolesterol sebelum dan sesudah program. Hasil dari program ini diharapkan tidak hanya memberi pemahaman langsung kepada para apoteker, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai edukator kesehatan di masyarakat.

Penyakit Jantung: Penyebab Kematian Utama di Indonesia

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit kardiovaskular terus menjadi ancaman utama dengan jumlah korban yang terus meningkat. Berdasarkan data dari Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. 

Serangan jantung pada usia muda juga mengalami peningkatan, dengan angka prevalensi naik 2% setiap tahun sejak tahun 2000 hingga 2016. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit jantung bukan lagi masalah kesehatan yang hanya menyerang lansia, tetapi juga dapat dialami oleh generasi muda.

Kolesterol Jahat: Faktor Utama Penyebab Penyakit Jantung

Salah satu faktor terbesar yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dr. dr. Libriansyah, MM. Sp.PD, K-EMD, FINASIM, seorang ahli dari Divisi Endokrin, Metabolik, Diabetes di RSPAL dr. Ramelan Surabaya, menjelaskan bahwa kolesterol sebenarnya merupakan lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan asam empedu. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, khususnya LDL, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebaliknya, kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) justru membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol berlebih. Pentingnya menjaga keseimbangan antara LDL dan HDL, serta mengontrol kadar trigliserida, adalah langkah utama dalam mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.

Nutrive Benecol: Solusi Praktis untuk Mengontrol Kolesterol

Sebagai bagian dari kampanye World Heart Day, Nutrive Benecol hadir sebagai solusi praktis bagi masyarakat untuk mengontrol kadar kolesterol. Produk ini mengandung Plant Stanol Ester (PSE), senyawa alami yang mampu menghambat penyerapan kolesterol dari makanan. Dengan mengonsumsi Nutrive Benecol secara teratur selama 14 hari, telah terbukti secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 10%.

Menurut Robertus Parulian, Director of Adult & Specialized Nutrition KALBE Nutritionals, program 14 Days Challenge yang diluncurkan ini sangat relevan dengan tema World Heart Day tahun ini, yaitu "Use Heart for Action". Robertus menegaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mendorong masyarakat, termasuk para apoteker, agar lebih peduli terhadap kesehatan jantung mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. “Kami ingin masyarakat Indonesia memahami bahwa dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengonsumsi Nutrive Benecol dan menjalani gaya hidup sehat, mereka dapat mengurangi risiko penyakit jantung,” ujarnya.

Peran Apoteker dalam Edukasi Kesehatan

Apt. Ika Mulyono Putri Wibowo, seorang Dosen Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (UBAYA), juga menggarisbawahi pentingnya peran apoteker dalam mendidik masyarakat tentang kesehatan jantung. Apoteker yang terlibat dalam 14 Days Challenge ini tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola kadar kolesterol mereka sendiri, tetapi juga diharapkan dapat menjadi duta kesehatan yang aktif menyebarkan informasi mengenai pencegahan penyakit kardiovaskular.

Gideon Hartono, Direktur Utama PT K-24 Indonesia, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Nutrive Benecol dan Apotek K-24. Ia berharap bahwa hasil dari program ini dapat menjadi bukti nyata akan manfaat yang diberikan oleh Nutrive Benecol dalam mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. "Apoteker kami akan menjadi teladan bagi masyarakat. Melalui edukasi yang mereka berikan, kami harap semakin banyak orang yang sadar pentingnya menjaga kesehatan jantung," ujar Gideon.

Menjaga Kesehatan Jantung Melalui Gaya Hidup Sehat

Pada akhirnya, upaya pencegahan penyakit jantung tidak hanya bergantung pada konsumsi produk-produk tertentu, tetapi juga pada perubahan gaya hidup yang menyeluruh. Dr. Libriansyah mengingatkan bahwa pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres yang baik adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi Nutrive Benecol secara rutin setelah makan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, namun gaya hidup sehat tetap harus menjadi fondasi utama.

Melalui program ini, Nutrive Benecol dan Apotek K-24 berupaya mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan risiko penyakit jantung dan mulai mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga kesehatan jantung mereka. World Heart Day 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan jantung yang lebih kuat.
Baca Juga