Mengenal Speedrunning: Seni Menamatkan Game Secepat Mungkin

Mengenal Speedrunning: Seni Menamatkan Game Secepat Mungkin (Foto: Pixabay)
Mengenal Speedrunning: Seni Menamatkan Game Secepat Mungkin (Foto: Pixabay)

MYSEKERTARIS.MY.ID - Industri game tidak hanya tentang menikmati alur cerita dan eksplorasi, tetapi juga bagaimana pemain bisa menantang diri sendiri untuk menyelesaikan game dalam waktu sesingkat mungkin. Konsep ini dikenal sebagai speedrunning, di mana pemain berusaha menyelesaikan game dengan cara yang efisien, memanfaatkan mekanisme permainan, dan bahkan menemukan celah dalam sistem untuk mempersingkat waktu penyelesaian. Speedrunning telah menjadi fenomena global dengan komunitas yang berkembang pesat, turnamen khusus, dan rekor dunia yang terus dipertaruhkan. Jika Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh, GameRakyat akan mengulas segala hal tentang speedrunning, termasuk sejarah, kategori, serta tips untuk memulai.

Sejarah dan Perkembangan Speedrunning

Speedrunning bukanlah konsep baru dalam dunia gaming. Sejak era game arcade, banyak pemain sudah berlomba untuk menyelesaikan level dengan waktu tercepat guna mendapatkan skor tertinggi. Namun, fenomena ini mulai berkembang pesat pada era 1990-an, terutama dengan hadirnya game seperti Doom (1993) dan Quake (1996), yang memiliki fitur "demo recording" untuk merekam jalannya permainan.

Komunitas speedrunning mulai terbentuk dengan adanya forum dan situs seperti Speed Demos Archive (SDA) serta Games Done Quick (GDQ), sebuah event amal yang menampilkan speedrunner terbaik di dunia. Hingga kini, speedrunning terus berkembang dengan hadirnya berbagai kategori dan teknik yang semakin kompleks.

Kategori dalam Speedrunning

Tidak semua speedrun dilakukan dengan cara yang sama. Ada beberapa kategori yang membedakan jenis speedrun berdasarkan aturan dan batasan tertentu. Berikut adalah beberapa kategori utama dalam speedrunning:

1. Any%

Kategori ini mengizinkan pemain menyelesaikan game secepat mungkin dengan cara apa pun, termasuk menggunakan glitch atau eksploitasi dalam permainan. Tujuannya adalah mencapai ending tanpa harus menyelesaikan semua misi atau tantangan.

2. 100%

Berbeda dengan Any%, kategori ini mengharuskan pemain untuk menyelesaikan seluruh aspek game, termasuk misi sampingan, mengumpulkan item, dan mencapai progres maksimal sebelum menyelesaikan permainan.

3. Glitchless

Dalam kategori ini, pemain harus menyelesaikan game tanpa menggunakan bug atau glitch untuk mempercepat progres. Speedrun ini lebih menitikberatkan pada keterampilan pemain dalam mengoptimalkan gameplay secara alami.

4. Low%

Kategori ini berfokus pada menyelesaikan game dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin. Pemain harus menyelesaikan game dengan jumlah item, senjata, atau upgrade yang paling sedikit.

5. Tool-Assisted Speedrun (TAS)

Speedrun jenis ini dilakukan dengan menggunakan emulator dan alat bantu seperti frame advance dan save states untuk menghasilkan gameplay yang sempurna dan optimal. Hasilnya sering kali sangat impresif, tetapi tidak digunakan dalam kompetisi resmi.

Teknik dan Strategi dalam Speedrunning

Speedrunning tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga strategi dan teknik khusus yang memungkinkan pemain mempersingkat waktu penyelesaian. Berikut beberapa teknik yang sering digunakan dalam speedrunning:

1. Glitch Exploitation

Banyak game memiliki bug atau glitch yang memungkinkan pemain melewati area tertentu atau bahkan langsung menuju bagian akhir permainan. Contohnya adalah Super Mario 64, yang memiliki teknik "Backwards Long Jump" untuk melewati pintu-pintu terkunci.

2. Route Optimization

Speedrunner harus menemukan jalur tercepat untuk menyelesaikan game. Ini berarti memahami rute terbaik, menghindari pertempuran yang tidak perlu, dan menggunakan strategi efisien untuk menyelesaikan tantangan dalam permainan.

3. Frame Perfect Execution

Dalam beberapa game, ada trik yang hanya bisa dilakukan jika pemain menekan tombol dalam jendela waktu yang sangat singkat (beberapa milidetik). Latihan dan ketepatan menjadi faktor utama dalam menguasai teknik ini.

4. RNG Manipulation

Beberapa game memiliki elemen acak (Random Number Generator atau RNG) yang mempengaruhi hasil permainan. Speedrunner terkadang menggunakan trik untuk memanipulasi RNG agar mendapatkan hasil yang paling menguntungkan dalam waktu tercepat.

Bagaimana Cara Memulai Speedrunning?

Jika Anda tertarik untuk mencoba speedrunning, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:

  1. Pilih game yang Anda kuasai – Mulailah dengan game yang sudah Anda pahami dengan baik sebelum mencoba mencari rute dan strategi terbaik untuk speedrunning.
  2. Pelajari kategori speedrun – Tentukan jenis speedrun yang ingin Anda lakukan, apakah Any%, 100%, atau kategori lainnya.
  3. Gunakan sumber daya komunitas – Banyak komunitas speedrunning di platform seperti Speedrun.com yang menyediakan panduan dan strategi untuk berbagai game.
  4. Latihan dan eksperimen – Cobalah berbagai teknik, eksplorasi glitch, dan optimalkan strategi untuk mendapatkan waktu terbaik.
  5. Rekam dan bandingkan waktu – Gunakan software perekam untuk menganalisis permainan Anda dan menemukan cara untuk memperbaiki waktu speedrun.

Speedrunning bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga keterampilan, strategi, dan inovasi dalam bermain game. Bagi yang tertarik dengan tantangan lain dalam dunia gaming, bisa juga membaca artikel tentang "Strategi Jitu Menang Game MOBA" yang membahas teknik terbaik untuk memenangkan pertandingan di genre game yang berbeda.

Kesimpulan

Speedrunning adalah salah satu cara bermain game yang unik dan menantang. Dengan berbagai kategori dan teknik, pemain bisa menguji batas kemampuan mereka serta menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan game dengan lebih cepat. Dari game klasik hingga rilisan terbaru, speedrunning terus berkembang sebagai fenomena global dengan komunitas yang solid. Jika Anda tertarik, cobalah mulai dengan game favorit Anda dan bergabung dengan komunitas speedrunning untuk berbagi strategi serta berkompetisi dengan pemain lain. 

Baca Juga